2112|2012

Standar

Tahun depan akan menjadi tahun yang lebih penuh tantangan
Akan merasA seperti mengendarai rollercoaster, akan banyak naik turun dan berliku
Cemas, takut, excited, gembira, segala sensasi bercampur dalam satu perjalanan 
Hidup pun akan berjalan cepat seperti rollercoaster yang melaju dengan cepat
Dan seperti layaknya menaiki rollercoaster, pasti akan terlewati jua akhirnya
dan akan merasa lega dan bersyukur karena berhasil melewati itu semua, semangat menghadapinya, dan berani menaklukannya

This is my hope and pray, may God always take my hand and guide my step

Amin

sayap kecil menggapai mimpi

Standar

Tok tok tok..

Tahukah kamu? hampir setahun sudah burung kecil terbang berkelana di belahan bumi lain. Sedikit harfiah berkelana, karena burung kecil tidak hanya menclok di satu tempat saja, tapi hampir tiap beberapa bulan burung kecil harus terbang (lagi-lagi harfiah terbang 😀 ). Dari udara Belanda yang tidak menentu di musim (seharusnya) panas dan gugur serta sedikit musim dingin, sebagai persinggahan pertama dan cukup lama, di kota (atau desa) Wageningen yang kecil tapi menyenangkan. Bertemu dengan sahabat-sahabat baru sekampung halaman dan setanah air serta menguras otak kembali setelah sekian lama terbiasa dengan rutinitas kuli minyak. Kota dimana banyaknya rekan-rekan sekampung, sehingga ketika perut lapar bisa dengan mudah menclok untuk mencari sesuap nasi, ketika ada keriaan bisa dengan mudah menghimpun makhluk-makhluk lainnya untuk berbagi.

Read the rest of this entry

langit musim dingin

Standar

matahari selalu tampak malu-malu disini
hampir tidak pernah aku melihat batang batang hidungnya
biru langit pun aku hampir lupa seperti apa
karena dia selalu tertutup awan-awan
putih sekali langit itu
pagi, siang, sore (sepertinya sih kalau malam pasti gelap hitam ya)
dan dia sedang muncul selalu terlambat, dan pergi lebih cepat
entah apa yang dikejar
didukung dengan udara yang dingin suam-suam kuku
(ada gak sih sebutan untuk gak terlalu dingin tapi cukup dingin?)
tapi bagaimanapun juga,
aku tetap menyebutnya pagi yang cerah
hari yang cerah
sehingga sambil tersenyum,
aku bisa berkata

Good morning sunshine”

12:16 am

Standar

Pernahkah kamu,
Dikala badan sudah merebah, mata lelah ingin memejam,pikiran pun sudah siap melayang,,
Tapi entah kenapa rasanya ada penolakan untuk terlelap
Enggan rasanya mata terpejam, dan mulai terpikirkan hal yang meresahkan hati
Enggan rasanya ada di detik-detik otak masih sadar sebelum akhirnya terlelap
Berusaha untuk terjaga,tapi begitu kuat juga ingin terlelap
Tak bisakah aku memejamkan mata dan dalam sekejap berada dalam bunga tidurku?